BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com -PT Aviako Sepinggan melakukan peremajaan GSE (Ground Support Equipment) di wilayah operasi Bandar Udara SAMS Balikpapan.
Peremajaan GSE ini juga untuk mengikuti regulasi bahwa penggunaan alat, tidak dibawah sepuluh tahun.
Peremajaan Ground Support Equipment (GSE) juga sebagai bentuk komitmen perusahaan memberikan pelayanan terbaik kepada mitra kerja Aviako Sepinggan.
Direktur Utama PT. Aviako Sepinggan Devi Novianty menjelaskan peremajaan GSE (Ground Support Equipment) dilakukan sudah empat kali sejak tahun 2017.
“Aviako Balikpapan telah memiliki 12 unit motorice sedang beroperasi di Bandar Udara Sepinggan Balikpapan. Diantaranya, empat unit BTT (Baggage Towing Tractor), satu unit ATT (Aircraft Towing Tractor) & satu unit Bus Apron. Kita lakukan sudah 4 kali peremajaan,” katanya saat syukuran peremajaan Ground Support Equipment (GSE), di gedung Serbaguna, Bandara SAMS Balikpapan, Jumat (7/2/2020).
“Peremajaan Ground Support Equipment ini, merupakan program perusahaan yang dilaksanakan secara berkala guna meningkatkan mutu pelayanan kepada costumer,”‘tandasnya.
Devi Novianty menilai, perlunya peningkatan kualitas SDM dilakukan, khususnya sertifikasi, izin lisensi sangat diperlukan, terkait peralatan dioeprasionalkan, para SDM harus memiliki lisensi.
Devi berharap, Aviako dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, lebih profesional dan bagi Mitra dapat menggunakan jasa Aviako dengan tenang.
Sementara GM Angkasa Pura I Bandar Udara SAMS Balikpapan Farid Indra Nugraha menilai Aviako Sepinggan saat ini mulai eksis diusahanya karena itu diperlukan peningkatan SDM untuk mencapai standar.
“Paling tidak mereka memiliki standar operasional kerja, kami melihat beberapa dinilai kurang, maka segera dilengkapi. Dan Termasuk peralatan, mekanisme kerja, SOP (standar oeprasional prosedur), semua harus sama standar tidak boleh ada yang berbeda. Meski Aviako perusahaan dibentuk oleh Koperasi KOKAPURA, tidak sama dengan perusahaan GSE yang sudah besar lain,” ungkapnya.
Farid juga mendorong Aviako bekerjasama dengan air carter, saat ini carter paling banyak di Bandara Indonesia saat di Bandara Sepinggan.
“Saya minta mereka masuk disektor carter, apalagi di sini kan banyak mengopersionalkan mengopersionalkan helikopter. Termasuk persidangan market, dan kelengkapan fasilitas, SDMnya harus distandarkan sesuai kualitas perusahaan,” tukasnya.
Acara dihadiri GM PT. Angkasa Pura I Bandar Udara SAMS Sepinggan, GM LPPNPl Balikpapan, Kepala OTBAN wilayah VII Balikpapan, Kapolsek KP3 Bandara Sepinggan, seluruh mitra kerja Airline PT. Aviako Sepinggan, serta komunitas Bandar Udara SAMS Sepinggan Balikpapan. Sekaligus dilakukan syukuran atas peremajaan GSE PT Aviako.